Panduan Perawatan Kampas Rem Mobil, Mudah dan Praktis

Foto : Kampas Rem Mobil

Pernahkan anda saat melakukan perjalanan menggunakan mobil, tiba tiba terdengar suara berdecit seperti gesekan antara besi dengan besi dan mengganggu pendengaran dan kenyamanan Anda saat berkendara? Bila itu terjadi pada kendaraan Anda segera tepikan mobil dan cari tempat aman untuk mengeceknya. Ketika dirasa sumber bunyi berasal dari area ban, bisa jadi masalah tersebut bersumber pada kampas rem yang telah aus atau habis. Kalau kita membawa sparepart kampas rem cadangan dan bisa menggantinya sendiri tidak masalah, namun ketika tidak ada persiapan kita bisa mencari bengkel terdekat untuk mengganti kampas tersebut dengan menjalankan mobil secara perlahan dan hati-hati.

Kampas rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem rem mobil. Karena perannya yang sangat penting maka dibutuhkan perawatan secara berkala. Bisa dibayangkan ketika kita pacu kendaraan dengan kecepatan yang tinggi namun sistem pengereman sedang tidak baik-baik saja apakah yang akan terjadi, pastinya bisa membawa Anda dalam situasi yang bahaya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara yang mudah dan praktis untuk merawat sistem pengereman terutama kampas rem, sehinggan Anda bisa memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi aman dan nyaman.

Mengapa Perawatan Kampas Rem Penting

Kampas rem berfungsi untuk menghentikan laju roda kendaraan dengan cara menghasilkan gesekan pada rotor rem. Kerena digunakan secara terus menerus, kampas rem bisa aus atau habis. Jika Anda tidak pernah mengecek secara berkala bisa mengakibatkan menurunya performa pengereman, bahkan bisa merusak komponen lain seperti rotor rem. Oleh karena itu, pengecekan secara berkala sangat penting untuk memastikan keselamatan berkendara dan mengurangi biaya perbaikan di masa mendatang.

Tanda-Tanda Kampas Rem Perlu Diganti

Sebelum kita membahas cara perawatannya, penting untuk mengetahui kapan kita perlu mengganti kampas rem. Berikut ada beberapa ciri-ciri umum yang bisa kita ketahui :

1. Suara berdecit : Jika Anda mendengar suara berdecit saat menginjak rem, ini bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah aus atau habis dan perlu segera untuk diganti.
2. Getaran saat menginjak rem : Jika rem terasa bergetar, bisa jadi kampas rem sudah tidak rata atau rotor rem mengalami kerusakan.
3. Panjang jarak rem : Jika Anda merasa jarak rem menjadi lebih dalam atau panjang, ini menunjukan bahwa kampas rem mungkin sudah menipis.
4. Indikator di dasboard : Beberapa mobil yang modern dan canggih mungkin telah dilengkapi indikator yang menunjukkan bahwa kampas rem perlu diganti.

Cara Perawatan Kampas Rem

1. Perawatan berkala : Dengan melakukan perawatan berkala adalah langkah pertama dalam perawatan kampas rem. Umumnya periksa kampas rem setiap 10.000 kilometer atau setiap kali melakukan servis rutin. Periksa ketebalan kampas rem, dan pastikan tidak ada keretakan atau keausan yang tidak wajar.
2. Menjaga kebersihan komponen rem : Kotoran, debu, dan oli bisa mengakibatkan keausan kampas rem menjadi lebih cepat. Bersihkan komponen dengan udara bertekanan tinggi (bisa menggunakan kompresor) secara rutin. Pastikan juga untuk membersihkan rotor rem dan kaliper rem agar performa rem dalam kondisi prima.
3. Menghindari menginjak rem secara berlebihan : Cara mengemudi juga perlu diperhatikan, pengemudi yang sering menginjak rem secara berlebihan atau mendadak dapat mempercepat keausan kampas rem. Usahakan untuk mengemudi dengan cara yang halus dan mengantisipasi kebutuhan untuk mengerem, sehingga Anda bisa mengurangi frekuensi menginjak rem.
4. Memperhatikan beban kendaraan : Beban yang berat dapat meningkatkan tekanan pada kampas rem. Jika Anda membawa beban berat, pertimbangkan untuk menggunakan kampas rem yang lebih kuat atau original dan kerap melakukan servis. Pastikan juga untuk tidak membawa beban melebihi kapasitas beban yang dianjurkan.
5. Mengganti kampas rem secara berkala : Walaupun kampas rem dapat bertahan lama, tidak ada salahnya untuk menggantinya secara berkala, meskipun masih terlihat baik. Umumnya, kampas rem harus diganti setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, tergantung pada jenis mobil dan gaya berkendara.
6. Menggunakan kampas rem berkualitas : Saat membeli atau mengganti kampas rem, pastikan anda membeli produk berkualitas dari merek terpercaya atau yang original. Kampas rem dengan kualitas rendah dapat mengurangi performa dan umur pakai komponen rem lainnya.
7. Memperhatikan suhu rem : Jika Anda sering melakukan perjalanan jauh atau mengemudi di jalur perbukitan yang jalannya naik turun, kampas rem bisa mengalami panas berlebih ketika sering diinjak. Hal ini bisa mengurangi efektivitas rem. Jika Anda merasakan pedal rem menjadi lebih dalam atau rem tidak responsif, segera pinggirkan kendaraan anda, berhenti cari tempat aman dan biarkan rem menjadi dingin.

Perawatan kampas rem mobil bukanlah hal yang sulit jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat. Dengan melakukan pemeriksaan berkala, menjaga kebersihan komponen, dan berkendara dengan bijak, Anda dapat memperpanjang umur kampas rem dan memastikan keselamatan berkendara. Jika Anda masih merasa belum puas dengan melakukan perawatan sendiri, jangan ragu untuk membawa kendaraan ke bengkel resmi atau mekanik berpengalaman. Ingat, keselamatan Anda dan penumpang adalah yang utama. Dengan melakukan perawatan yang baik, Anda bisa berkendara dengan tanang dan aman.