Cara Cek AC Mobil yang Tidak Dingin dengan Mudah dan Praktis

Pada saat siang hari, dimana cuaca panas berkendara tanpa menggunakan AC terkadang menjadi persoalan tersendiri. Kondisi AC mobil yang panas dan hanya mengeluarkan angin bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara. AC mobil yang tidak dingin bisa sangat mengganggu kenyamanan berkendara.

Foto : kisi-kisi ac mobil

Berikut adalah langkah-langkah yang mudah dan praktis untuk mengecek masalah AC mobil Anda:

Periksa Pengaturan AC pada Mobil

Sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut, pastikan Anda telah mengatur AC dengan benar. Cek apakah:

• Suhu pengaturan sudah pada posisi dingin.
• Kecepatan kipas (blower) dalam keadaan maksimal.
• Tidak ada pengaturan "Recirculation" yang aktif jika tidak diperlukan.

Periksa Kipas Tambahan (Extra Fan) pada Mobil

Extra fan merupakan kipas tambahan yang diletakkan pada bagian depan atau belakang kondensor AC mobil, yang berfungsi membantu proses kondensasi sehingga efesiensi pendinginan cairan refrigrant pada kondensor dapat terwujud. Cek apakah kipas tersebut berputar saat AC dinyalakan.

Cek Kesehatan Freon pada Mobil

Freon adalah bahan pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam kabin. Jika freon habis atau bocor, AC tidak akan dingin.

• Cek tekanan freon : Gunakan alat pengukur tekanan AC. Jika tekanan terlalu rendah, kemungkinan freon bocor.
• Periksa kebocoran : Lihat di sekitar kompresor dan selang AC. Jika ada bekas minyak atau oli, itu tanda adanya kebocoran.

Cek Kompresor pada Mobil

Kompresor adalah komponen utama dalam sistem AC. Jika tidak berfungsi, AC tidak akan mendinginkan.

• Dengarkan suara kompresor : Saat AC dinyalakan, dengarkan suara kompresor. Jika tidak ada suara atau terdengar aneh, bisa jadi kompresor bermasalah.
• Periksa sabuk kompresor : Pastikan sabuk (V-belt) yang menggerakkan kompresor tidak kendor atau putus.

Cek Filter AC yang ada di Kabin Mobil

Filter kabin yang kotor dapat menghalangi aliran udara dingin.

• Buka filter kabin : Cek apakah filter kotor dan perlu dibersihkan atau diganti.
• Bersihkan filter : Jika bisa dibersihkan, gunakan udara bertekanan tinggi (semprotan angin kompressor). Jika tidak, ganti dengan yang baru.

Cek Dryer AC pada Mobil

Filter dryer AC bekerja untuk menyaring kotoran, debu dan partikel lainnya yang mungkin terbawa oleh refrigrant dalam sistem AC mobil, fungsinya mirip seperti filter oli dan udara yang menyaring kotoran serta air dalam sistem AC.

Periksa Kondensor pada Mobil

Kondensor berfungsi untuk mendinginkan freon yang dikompresi.

• Cek kotoran : Pastikan kondensor tidak tertutup debu, kotoran, atau dedaunan.
• Cek aliran udara : Pastikan tidak ada hambatan di depan kondensor, seperti bumper atau pelindung yang terpasang tidak tepat.

Periksa Evaporator pada Mobil

Evaporator berfungsi menyerap udara panas yang ada di dalam kendaraan untuk kemudian dihembuskan menjadi udara dingin. Sebagai penyalur udara dingin, maka evaporator juga berfungsi untuk menyalurkan sirkulasi udara dingin, bahkan komponen ini dapat memfilter udara yang kotor menjadi bersih, agar bisa terhirup dengan aman oleh penggunanya.

Cara membersihkan evaporator dengan mudah tanpa bongkar.

Uji Sistem AC pada Mobil

Setelah semua pemeriksaan, lakukan pengujian kembali:

• Nyalakan AC : Biarkan AC menyala selama beberapa menit. Jika masih tidak dingin, mungkin ada masalah yang lebih serius.
• Dengarkan suara aneh : Jika terdengar suara berisik dari sistem AC, itu mungkin menandakan masalah internal.

Bawa ke Profesional

Jika setelah melakukan semua langkah di atas AC masih tidak dingin, sebaiknya bawa mobil ke teknisi profesional. Mereka dapat melakukan diagnosis lebih mendalam dan perbaikan yang diperlukan.

Dengan melakukan pemeriksaan yang mudah dan praktis ini, Anda dapat mengidentifikasi masalah pada AC mobil yang tidak dingin. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli untuk memastikan sistem AC berfungsi dengan baik.